ARK
MUSIC

MENU

CUSTOMER CENTER

Tel.
042-489-9381
E-mail. hohogn@gmail.com 카카오톡 ID. ARKMUSIC25

Little Known Ways To BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam Ke Dunia Sensasi …

페이지 정보

작성자 Kristian 작성일 24-03-22 12:38 조회 1,958 댓글 0

본문

BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam ke Dunia Sensasi dan Kontroversi




BDSM, singkatan dari Bondage, Dominance/Discipline, Submission/Sadism, dan Masochism, yakni subkultur yang telah menjadi subjek polemik dan penelitian selama bertahun-tahun. Dengan akarnya yang kuno dan berkembang menjadi fenomena adat istiadat yang rumit, BDSM menimbulkan berjenis-jenis reaksi dari masyarakat umum, mulai dari penolakan total hingga pemahaman yang mendalam.

sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
sex japanese
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
dildo
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm
bdsm

69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
69 sex
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
amateur
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
anal
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
japanese sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
massage sex
polbin.ac.id
iainbdg.ac.id
unopass.co.id
go.id
desa.id
go.id
nisd.ac.lk
poltekkes-banjarmasin.ac.id
gunnebo.co.id
ystar.edu.vn
stit-alkifayahriau.ac.id
wika.co.id
go.id
ats-sorowako.ac.id
poltekkes-banjarmasin.ac.id
examnr.io
rockefellerfoundation.org
sdsu.edu
arvato.co.uk
sdsu.edu
go.id
go.id
ifwd.co.id
stanford.edu
mtsassaidiyyah1984.sch.id
go.id
go.id
unsia.ac.id
rsmublitar.co.id
forumosisjabar.id
go.id
go.id
go.id
stikestelogorejo.ac.id
go.id
harvard.edu
go.id
rsuamanah.com
stanford.edu
mtsassaidiyyah1984.sch.id
ifwd.co.id
go.id

bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex
bdsm sex


Sejarah BDSM: Dari Kuno Hingga Modern

BDSM bukanlah fenomena baru. Praktik-praktik seperti perbudakan, hukuman jasmaniah, dan permainan kekuasaan sudah ada dalam sejarah manusia semenjak zaman kuno. Sebagai contoh, dalam kebudayaan Romawi kuno, kekerabatan dominasi dan submisi kerap kali terjadi dalam bentuk perbudakan seksual. Padahal bermacam praktik ini memiliki akar sejarah yang panjang, istilah BDSM sendiri baru timbul pada abad ke-20.

Pada permulaan abad ke-20, model-teladan seperti Marquis de Sade, seorang penulis Prancis yang tenar dengan karya-karyanya yang kontroversial, memberikan kontribusi besar kepada pemahaman awal seputar konsep-konsep yang terkait dengan BDSM. Selain itu, di era yang sama, Sigmund Freud menyajikan konsep sadisme dan masokisme sebagai bagian dari teori psikoanalisisnya.

Perkembangan lebih lanjut dari subkultur ini terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an di Amerika Serikat, saat kelompok sosial-kelompok sosial rahasia mulai terwujud di sekitar praktik-praktik BDSM. Selama jangka waktu ini, para pelaku BDSM mulai merumuskan kode etik dan undang-undang-tata tertib yang mengantar praktik-praktik mereka, serta menyampaikan konsep-konsep seperti \"Safe, Sane, and Consensual\" (SSC) dan \"Risk-Aware Consensual Kink\" (RACK), yang menekankan pentingnya keselamatan dan persetujuan dalam seluruh interaksi BDSM.

Konsep-Konsep Dasar dalam BDSM

1. Bondage: Yaitu praktik mengikat atau mengatur gerakan seseorang menerapkan tali, rantai, atau bahan lainnya. Tujuan dari bondage dapat bervariasi, mulai dari keindahan dan eksplorasi sensual hingga permainan kekuasaan.

2. Dominance and Submission (D/s): D/s melibatkan dinamika kekuasaan di antara pasangan, di mana satu pihak mengambil peran dominan (dom) sementara yang lainnya menjadi submisif (sub). Ini melibatkan hukum-hukum yang disepakati dan permainan kekuasaan yang konsensual.

3. Sadism and Masochism (S&M): Sadisme yaitu kepuasan seksual yang diperoleh dari menyakiti atau mendominasi orang lain, sementara masokisme yakni kepuasan dari mendapatkan rasa sakit atau penderitaan. Dalam konteks BDSM, kedua konsep ini bisa dijelajahi dengan persetujuan dan batasan yang terang.

4. Consent: Persetujuan yakni pilar utama dalam praktik BDSM. Seluruh tindakan sepatutnya didasarkan pada kesepakatan yang terang dan dikasih secara sukarela oleh seluruh pihak yang terlibat. Persetujuan ini sepatutnya bebas dari paksaan, tekanan, atau manipulasi.

Kontroversi dan Penafsiran Kepada BDSM

Padahal praktik-praktik BDSM telah berkembang dan diterima secara luas di antara komunitas yang terlibat, masih ada banyak kontroversi yang mengelilingi subkultur ini. Salah satu kritik utama adalah bahwa BDSM melibatkan kekerasan dan penindasan, meskipun penunjangnya menegaskan bahwa seluruh tindakan dikerjakan dengan persetujuan dan kesadaran penuh dari seluruh pihak yang terlibat.

Beberapa juga khawatir bahwa praktik-praktik BDSM bisa memperkuat ketidaksetaraan gender dan menghasilkan kesalahpahaman perihal apa yang sebenarnya sehat dalam relasi seksual. Tetapi, pendorong BDSM berargumen bahwa subkultur ini sesungguhnya menyokong komunikasi yang jujur ​​dan terbuka antara pasangan, serta pemberdayaan individu untuk mengeksplorasi dan mengucapkan keinginan mereka dengan aman.



BDSM ialah subkultur yang kompleks, dengan akar sejarah yang panjang dan perkembangan modern yang terus berlanjut. Walaupun masih menghadapi banyak kontroversi, BDSM telah berkembang menjadi komunitas yang terorganisir dengan bagus, dengan prinsip-prinsip seperti keselamatan, kesadaran, dan persetujuan yang menjadi pedoman utama.

Penting untuk diingat bahwa praktik-praktik BDSM sepatutnya selalu dilaksanakan dengan persetujuan bebas dan sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. Dengan memahami konsep-konsep dasar dan poin-skor yang mendasari subkultur ini, masyarakat bisa lebih terbuka kepada berbagai format ekspresi seksual dan mendukung kebebasan individu untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka dengan aman dan sehat.

댓글목록 0

등록된 댓글이 없습니다.